Scuba Diving Tanjung Benoa Bali
Wisata Minat Khusus
Kode: CH0AC0N0000025
Pantai Tanjung Benoa Bali adalah tempat yang paling ramai dikunjungi wisatawan mancanegara, maupun wisatawan Indonesia, untuk melakukan aktivitas Bali watersport. Bagi penyelam pemula akan selalu memilih pantai Tanjung Benoa untuk lokasi menyelam di Bali. Karena lokasi menyelam di Tanjung Benoa dapat diselami di segala musim sepanjang tahun, dan memiliki kondisi air laut yang tenang, dan sangat cocok untuk pemula.
10 Sep 2017 02:24
Scuba Diving adalah kegiatan menyelam dengan menggunakan alat bantu pernafasan dengan menggunakan udara dari tabung udara. SCUBA (Self Contain Underwater Breathing Apparatus) dirancang oleh Jacques Cousteau dimana udara permukaan tinggi dimasukkan ke dalam tangki kemudian tekanannya dikurangi sehingga dapat digunakan untuk bernafas di dalam air. Udara yang digunakan di dalam tangki adalah oksigen murni. Untuk melakukan Scuba Diving, penyelam tidak bias sembarangan. Ada sertifikasi yang harus dilakukan sebelum penyelam bisa (diizinkan) melakukan Scuba Diving.
Bagi penyelam pemula akan selalu memilih Pantai Tanjung Benoa untuk lokasi menyelam di Bali. Karena lokasi menyelam di Tanjung Benoa dapat diselami di segala musim sepanjang tahun, dan memiliki kondisi air laut yang tenang, dan sangat cocok untuk pemula.
Peralatan Scube Diving
Alat diving yang digunakan antara lain berupa tabung udara, Mask, Regulator, Buoyancy Compensation Device, Weight Belt, Fins, Gauge, Dive Computer, dan lain-lain.
- MASK, merupakan alat penting untuk melindungi mata dari air agar dapat melihat jelas di bawah permukaan air,
- REGULATOR SELAM, sebuah alat yang berfungsi mengalirkan udara ke mulut saat bernafas di dalam air. Penggunaan alat ini adalah dengan bernafas melalui mulut,
- WETSUIT / DRYSUIT, Wetsuit atau drysuit adalah pakaian yang digunakan untuk menyelam. Penggunaannya tergantung pada lokasi penyelamannya apakah cold water atau warm water. Pada warm water, wetsuit yang digunakan menggunakan bahan yang berlapis neoprene rubber. Bahan ini tidak waterproof atau anti air sehingga air dapat tembus. Drysuit digunakan pada cold water bahan yang digunakan adalah waterproof sehingga tubuh terlindungi dari dinginnya air saat menyelam,
- BOUYANCY COMPENSATION DEVICE, semacam jaket yang dapat diisi dengan dialiri udara. Fungsi Bouyancy Compensation Device adalah untuk membantu penyelam saat akan menuju permukaan air. Saat BCD ini mengembang tubuh penyelam akan terangkat ke permukaan air,
- WEIGHT BELT / INTEGRATED WEIGHTS, Sebenarnya saat seseorang masuk atau berenang di laut, berat jenis air laut lebih besar dibandingkan berat jenis tubuh manusia sehingga untuk menyelam membutuhkan alat pemberat.Alat ini disebut weight belt semacam ikat pinggang besar yang terbuat dari logam,
- FINS atau KAKI KATAK, ini dibutuhkan oleh penyelam untuk mempercepat gerakan saat berenang di dalam air. Semakin besar, panjang, atau lebar ukuran fins semakin cepat gerakan di dalam air,
- GAUGES SELAM, adalah indicator yang menunjukan jumlah udara oksigen yang ada di dalam tabung. Selain itu juga menunjukan kedalaman, kompas, tekanan udara, dan suhu udara saat menyelam,
- DIVE COMPUTER, berfungsi untuk menunjukan tekanan udara, kedalaman air, dan suhu udara. Alat ini menjadi petunjuk berapa lama seorang penyelam dapat bertahan di dalam air,
- TORCH / SENTER, Semakin dalam menyelam di laut maka semakin gelap karena cahaya matahari semakin sedikit yang masuk ke dalam air. Oleh sebab itu, penyelam membutuhkan senter selam untuk menerangi saat menyelam,
- TANK / TABUNG UDARA, Tabung udara ini digunakan untuk bernafas di dalam air. Tabung ini mempunyai berbagai jenis ukuran tergantung berapa lama seorang penyelam akan menyelam. Isi tabung adalah campuran udara yang dibutuhkan oleh paru-paru untuk bernafas,
- SERTIFIKAT MENYELAM, Tidak sembarang orang dapat menyelam. Seorang penyelam professional adalah seorang yang sudah mengikuti pelatihan menyelam dan lulus ujian seperti sertifikat menyelam.
Menguasai Ilmu Menyelam
Sebagai pemula tentu belum bisa mendapat diving license, tapi setidaknya untuk bisa menyelam kita harus mengetahui teknik-teknik dalam menyelam. Apa saja teknik dalam menyelam? Berikut rangkumannya.
- Sitting Front Entry
Sesuai namanya, teknik ini dilakukan saat akan masuk ke dalam air dengan cara duduk di tepi kapal, dimana posisi kaki siap menghadap air, dan kemudian melompat ke dalam air. - Standing Front Entry
Selain sitting front entry, dalam diving juga terdapat teknik standing front entry. Benar, keduanya adalah teknik yang berlawanan. Jika sitting front entry dimulai dengan duduk di tepi kapal, teknik standing front entry ini masuk ke dalam air dengan cara berdiri terlebih dahulu. Diver yang telah berdiri dapat langsung melangkah dari tepi kapal. Saat melangkah tersebut, posisi badan sedikit dicondongkan ke depan agar mudah ‘terjatuh’ ke air. Untuk melakukan teknik ini, yang pertama harus dilakukan adalah melangkah dengan lebar dan kemudian melompat ke dalam air. Setelah menyetuh air, kaki harus kembali dirapatkan agar posisi kita tetap berada di permukaan. - Rear Roll Method
Teknik ini merupakan teknik diving yang saat masuk ke dalam air dilakukan dengan badan menghadap ke dalam kapal. Saat melakukannya, lakukan dengan sedikit menunduk dan memegang masker serta mouthpiece. Setelah itu tinggal berguling ke belakang atau ke air. Teknik ini umumnya digunakan ketika kita mengunjungi spot menyelam dengan perahu kecil atau perahu karet. Fungsi utamanya adalah untuk menjaga keseimbangan perahu itu sendiri. - Side Roll Method
Teknik side roll method ini diawali dengan duduk sejajar di pinggir kapal saat akan masuk ke dalam air, kemudian berguling ke samping. Cara ini umumnya digunakan saat akan melakukan dive namun kapal tetap melaju (tidak berhenti). - Mask Clearing
Teknik ini merupakan teknik dalam mengeluarkan air yang umumnya masuk ke dalam masker saat melakukan diving. Teknik ini dilakukan dengan cara menghembuskan udara dari hidung ke dalam masker sambil memegang bagian atas masker. Airpun akan keluar dengan sendirinya dari bawah masker yang dipakai. - Buddy Diver alias teman diving
Ini bukan teknik diving khusus, namun lebih kepada anjuran untuk tidak menyelam sendiri. Kita paham, walau mengasikkan melihat pesona bawah laut Indonesia, namun menyelam sendiri merupakan kegiatan dengan resiko tinggi. So, diving selalu dianjurkan dengan dibarengi oleh buddy diver.
Self Attitude
Tips diving selanjutnya adalah tips yang patut kamu lakukan saat akan diving, terlebih jika kamu pemula. Kita paham bahwa dalam melakukan hal hal baru, terkadang kita bukan hanya excited, namun juga cemas, grogi dan bahkan juga takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Nah berikut tips diving yang bisa dilakukan oleh para diver pemula.
- Tetap Tenang
Ini hal utama yang harus ada dalam pikiran juga hati diver pemula. Tenang. Tanpa ketenangan, kita akan panik dan terus merasa cemas. Jika hal tersebut terjadi, kita tidak akan dapat berkonsentrasi bagaimana melakukan ini dan itu sesuai dengan prosedur diving. Tetaplah tenang. Ikuti prosedur yang berlaku juga gunakan alat-alat yang aman agar pikiran tenang. Agar lebih tenang, make sure kita membawa teman yang sudah paham bagaimana caranya diving, terlebih dia sudah memiliki driving license. - Lakukan Teknik Masuk Kedalam Air dengan Benar
Beberapa teknik seperti yang telah dijabarkan diatas, minimal bisa kamu lakukan. Dan ingat, tetaplah tenang. Selain teknik masuk kedalam air, ada pula teknik yang harus dipilih para diver. Yaitu memasang SCUBA dive saat di air atau sebelum melompat ke air. Sebagai diver pemula, cara memasang alat scuba di dalam air lebih dianjurkan. - Mengikuti Petunjuk dari Instruktur
Sebagai pemula, kita harus selalu mengikuti petunjuk dari instruktur. Karena mereka pasti telah memiliki diving license dan terpercaya. Nah saat diving, ikutilah apa yang mereka anjurkan. Umumnya sebelum masuk ke dalam air, akan dilakukan brifing dengan sesama divers. Nah dengarkanlah sebaik-baiknya dan ikuti apa yang dikatakan instruktur tersebut. Untuk mempermudah komunikasi di dalam air, kamu juga perlu mempelajar isyarat tangan. Misal, jempol diacungkan ke atas berarti divers diminta naik ke permukaan. Dan bila jempol ke bawah merupakan isyarat untuk menyelam lebih dalam lagi. Nah agar aman, dan tidak terjadi masalah, jangan jauh-jauh dari instruktur/pemandu saat berada di dalam air. Memang, tidak masalah menikmati taman laut sendiri, namun jangan terlalu jauh. Karena lagi-lagi, sebagai pemula kita harus waspada apa yang belum kita tahu saat berada dalam air. Jangan sampai saat asyik menikmati terumbu karang, kamu ketinggalan tim. Bisa-bisa kamu tersasar dan tertarik arus bawah. Tidak ingin hal tersebut terjadi kan? - Jangan Menahan Nafas
Well, saat diving jangan pernah menahan nafas. Karena hal tersebut sangatlah berbahaya, yap bisa-bisa paru-paru dalam tubuh bermasalah. Santai saja. Bernafas seperti biasa dengan normal juga santai. Lakukan seperti yang telah diinstruksikan. Hirup dari mulut dan keluarkan lewat mulut pula.
Perlu jadi catatan, kapasitas udara yang masuk dan keluar harus sama dan seimbang. Dan udara dalam tubuh akan membuat tubuh lebih ringan sehingga bisa mendorong tubuh lebih cepat ke permukaan.
- 1 kali dive
- IDR 350.000,- / Orang (minimal peserta 2 orang)
- 2 kali dive
- IDR 650.000,- / Orang (minimal peserta 2 orang)
- Free antar jemput (untuk Hotel area Kuta, Nusa Dua, Jimbaran, Legian, Seminyak),
- Loker,
- Handuk,
- Asuransi ,
- Instruktur,
- Peralatan Diving.
Harga berlaku untuk wisatawan Domestik, pemegang KTP, KIMs atau KITAS yang memiliki Sertifikat Diving